Selasa, 18 Desember 2012

makalah amsal Al-Qur'an


BAB I
PENDAHULAN

Segala puja dan puji sukur kepada Allah dan nabi nmuhammad SAW atas selsainya makalah ini.salah satu aspek keindahan retorika Al Quran tidak hanya memuat masalah kehidupan dunia yang diindera, tetapi juga memuat kehidupan akhirat dan hakikit ainnya yang memiliki tujuan dan makna ideal yang tidak dapat diindera dan berada diluar pemikiran akal manusia. Pembicaran yang terakhir ini dituang kan dalam bentuk kata yang indah mempesona dan mudah dipahami, yang dirangkai dalam untaian perumpamaan dengan ssuatu yang telah diketahuisecara yakin yang dinamai tamtsil (perumpamaan) itu. Tamtsil (membuat prumpamaan) merupakan gaya bahasa yang dapat menampilkan pesan yang bebekas pada Hti snubari. Muhammad Mahmud Hujazi enyatakan bahwa entuk amtsal yang merupakan inti sebuah kaimat yang sangat berdampak bagi jiwa dan berbekas bagi akal.Oleh karena itu Allah membuat perumpamaan bagi manusa bukan binatang atau makhluk lainnya agar manusia dapat memikirkan dam memahami rahasia serta isyarat yang terkandung didalamnya.Berkaitan dengan amtsal Al quran ini, kuntowjoyo memandang bahwa pada dasarnya kandungan Al Quran itu terbagi menjadi dua bagian, bagian pertama: erisi konsep-konsep dan baian kedua berisi kisah-kisa sejarah dan amtsal. Bagia pertama dimaksudkan untuk membentu pemahaman dan komprehansif mengenai nilai-nilai sejarah islam, sedangkan bagian kedua dimaksdkan sebagai ajakan perenungan untuk memeperoleh hikmah. Kisah kesabaran nabi ayyub.








BAB II
PEMBAHASAN
AMSTSAL AL-QURAN
A. Pengertian Amtsal
            Amtsal adalah bentuk jamak dari kata matsal (perumpaman)atau mutsil (serupa) atau matsil, sama halnya dengan kata syabah atau syabih. Dalam pengertian bahasa (etimoligi) amtsal menurut ibn Al Asfahani, amtsal berasal dari kata almutsul, yakni al-intishab (asal bagian) mastal berarti perumpamaan, Amtsal menurut pengertian istilsah (tertimologi) dirumuskan oleh para ulama dengan redaksi yang berbeda-beda,
  1. Menurut Rasyid Ridha,
Amtsal adalah kalimat yang digunakan untuk memberi kesan dan menggerakkan hati nurani, Bila didengar terus, pengaruhnya akan menyentuh lubuk hati yang paling dalam
  1. Menurut Ibnu Al-Qayyim
Amtsal adalah ”Menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain dalam hukumya. Mendekatkan sesuatu yang abstrak dengan sesuatu yang kongkret, atau salah satu dari keduanya dengan yang lainnya”.
  1. Menurut Muhammad Bakar Ismail
Amtsal alquran adalah mengumpamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Baik dengan jalan isti’arah. Kinayah. Atau tasbiyah Berdasarkan pengertian diatas baik secara bahasa atau istilah dapat disimpulkan bahwa Amtsal Al-Quran adalah menampilkan sesuatu yang hanya ada dalam pikiran. dengan diskripsi sesuatu yang dapat dindera. Melalui pengungkapan yang indah dan mempesona. Baik dengan jalan tasbiyah. Istiarah. Kinayah.atau mursal. Dilihat dari segi istilah amtsal dikenal sebagai salah satu aspek ilmu sastra arab. Pengertian amtsal dalam Al-Quran lebih tepat digunakan untuk mengacu pada kesan dan sentuhan perasaan terhadap apa yang dikandungnya. Tanpa mempersoalkan ada atau tidak adanya kisah yang berhubungan dengan amtsal itu.


B.     Macam-macam amtsal Al-Quran
Menurut Al Qathan. Amtsal Al Quran dapat dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu berikut ini,

1. Amtsal Musharrahah
Yang dimaksudkan dengan amtsal musharrahah adalah amtsal yang jelas. Yakni yang jelas menggunakan kata-kata perumpamaan atau kata yang menunjukkan penyerupaan tasybih.
Contohnya : QS Al-Baqarah [2] : 17-20 :
“Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya, Allah menghilangkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka ini bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar). Atau seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat. …. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu”

2. Amtsal kaminah
Yang dimaksud dengan amtsal kaminah adalah matsal yang tidak menyebutkan dengan jelas dengan kata-kata yang menunjukkan kata-kata perumpamaan tetapi kalimat itu mengandung pengertian yang mempesona. Sebagaimana terkandung didalam ungkapan-ungkapan singkat (ijaz).
Contohnya : QS Al-Baqarah [2] : 68 : “Sapi betina yang tidak tua dan tidak muda, pertengahan dari itu “

3. Amtsal mursalah
yang dimaksud dengan amtsal mursalah adalah kalimat-kalimat Al Quran yang disebut secara secara lepas tanpa ditegaskan redaksi penyerupaan. Tetapi dapat digunakan untuk penyerupaan.
Tetapi khusus mengenai amtsal mursalah, para ulama berbeda pendapat dalam menanggapinya.
a. Sebagian ulama menganggap amtsal mursalah telah keluar dari etika al-Qur'an.   Menurut Ar-Razi ada sebagian orang-orang menjadikan ayat lakum dinukum wa liyadin sebagai perumpamaan ketika mereka lalai dan tak mau menaati perintah Allah. Ar-Razi lebih lanjut mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan sebab Allah tidak menurunkan ayat ini untuk dijadikan perumpamaan, tetapi untuk diteliti, direnungkan dan kemudian diamalkan.
b. Sebagian ulama lain beranggapan bahwa mempergunakan amtsal mursalah itu boleh saja karena amtsal, termasuk amtsal mursalah lebih berkesan dan dapat mempengaruhi jiwa manusia. Seseorang boleh saja menggunakan amtsal dalam suasana tertentu.
Contoh : QS [11] : 81 : “Bukankah subuh itu sudah dekat” sebagai perumpamaan waktu yang sudah dekat.
Kitab yang khusus membahas Amtsalul Qur’an diantaranya Amtsal Al-Qur’an karangan Ibnu Qayyim Jauziah.

C. Manfaat-manfaat amtsalul Quran
Ungakapan-ungkapan dalam bentuk amtsal dalam Al Quran mempunyai beberapa manfaat, diantaranya:
  1. Pengungakapan pengertian yang abstrak dengan bentuk yang kongkrit yang dapat ditangkap dengan indera manusia,
  2. Dapat mengungkapkan kenyataan dan mengkongkitkan hal yang abstrak.
  3. Dapat mengumpulkan kata yang indah, menarik dalam ungkapan yang singkat dan padat,
  4. Mendorong giat beramal, melakukan hal-hal menarik dalam Al Quran,
  5. Menghindarkan dari perbuatan tercela.
  6. Menjauhkan seseorang dari sesuatu yang tidak disenangi.
  7. Pesan yang disampaikan melalui amtsal lebih mengena di hati, lebih mantap dalam menyampaikan nasehat dan lebih kuat pengaruhnya,
  8. Menyingkap makna yang sebenarnya dan memperlihatkan hal yang gaib melalui paparan yang nyata.
  9. Memberikan pujian kepada pelaku.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi dari pengertian dalam makalah kami dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Amtsal adalah suatu perumpamaan yang hanya ada dalam pikiran (abstrak) dengan diskripsi sesuatu yang dapat diindra (konkret), melalui pengungkapan yang indah dan mempesona, baik dengan jalan tasybih, isti'anah, rinayah dan mursal.
2.      Amtsal dalam al-Qur'an dibagi menjadi:
-          Amtsal musharrah
-          Amtsal kaminah
-          Amtsal mursalah
3.      banyak sekali Manfaat-manfaat dari amtsal
4.      Penggunaan amtsal dalam media dakwah lebih mudah diterima.




DAFTAR PUSTAKA

Novairi Husaini Al-Mundziri, http://wildaznov11.blogspot.com/2009/06/amstalul-quran.htm, diakses pada tanggal 12 april jam 21:05
Rosihan Anwar, Ilmu Tafsir, pustaka bandung, 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar