BAB I
PENDAHULAN
Segala puja dan puji sukur kepada Allah dan nabi nmuhammad SAW atas
selsainya makalah ini.salah satu aspek keindahan retorika Al Quran tidak hanya
memuat masalah kehidupan dunia yang diindera, tetapi juga memuat kehidupan
akhirat dan hakikit ainnya yang memiliki tujuan dan makna ideal yang tidak
dapat diindera dan berada diluar pemikiran akal manusia. Pembicaran yang
terakhir ini dituang kan
dalam bentuk kata yang indah mempesona dan mudah dipahami, yang dirangkai dalam
untaian perumpamaan dengan ssuatu yang telah diketahuisecara yakin yang dinamai
tamtsil (perumpamaan) itu. Tamtsil (membuat prumpamaan) merupakan gaya bahasa yang dapat
menampilkan pesan yang bebekas pada Hti snubari. Muhammad Mahmud Hujazi
enyatakan bahwa entuk amtsal yang merupakan inti sebuah kaimat yang sangat
berdampak bagi jiwa dan berbekas bagi akal.Oleh karena itu Allah membuat
perumpamaan bagi manusa bukan binatang atau makhluk lainnya agar manusia dapat
memikirkan dam memahami rahasia serta isyarat yang terkandung didalamnya.Berkaitan
dengan amtsal Al quran ini, kuntowjoyo memandang bahwa pada dasarnya kandungan
Al Quran itu terbagi menjadi dua bagian, bagian pertama: erisi konsep-konsep
dan baian kedua berisi kisah-kisa sejarah dan amtsal. Bagia pertama dimaksudkan
untuk membentu pemahaman dan komprehansif mengenai nilai-nilai sejarah islam,
sedangkan bagian kedua dimaksdkan sebagai ajakan perenungan untuk memeperoleh hikmah.
Kisah kesabaran nabi ayyub.
BAB II
PEMBAHASAN
AMSTSAL AL-QURAN
A. Pengertian Amtsal
Amtsal
adalah bentuk jamak dari kata matsal (perumpaman)atau mutsil (serupa) atau
matsil, sama halnya dengan kata syabah atau syabih. Dalam pengertian bahasa
(etimoligi) amtsal menurut ibn Al Asfahani, amtsal berasal dari kata almutsul,
yakni al-intishab (asal bagian) mastal berarti perumpamaan, Amtsal menurut
pengertian istilsah (tertimologi) dirumuskan oleh para ulama dengan redaksi
yang berbeda-beda,
- Menurut Rasyid Ridha,
Amtsal adalah
kalimat yang digunakan untuk memberi kesan dan menggerakkan hati nurani, Bila
didengar terus, pengaruhnya akan menyentuh lubuk hati yang paling dalam
- Menurut Ibnu Al-Qayyim
Amtsal adalah ”Menyerupakan
sesuatu dengan sesuatu yang lain dalam hukumya. Mendekatkan sesuatu yang
abstrak dengan sesuatu yang kongkret, atau salah satu dari keduanya dengan yang
lainnya”.
- Menurut Muhammad Bakar Ismail
Amtsal alquran
adalah mengumpamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Baik dengan jalan isti’arah.
Kinayah. Atau tasbiyah Berdasarkan pengertian diatas baik secara bahasa atau
istilah dapat disimpulkan bahwa Amtsal
Al-Quran adalah menampilkan sesuatu yang hanya ada dalam pikiran. dengan
diskripsi sesuatu yang dapat dindera. Melalui pengungkapan yang indah dan
mempesona. Baik dengan jalan tasbiyah. Istiarah. Kinayah.atau mursal. Dilihat
dari segi istilah amtsal dikenal sebagai salah satu aspek ilmu sastra arab.
Pengertian amtsal dalam Al-Quran lebih tepat digunakan untuk mengacu pada kesan
dan sentuhan perasaan terhadap apa yang dikandungnya. Tanpa mempersoalkan ada
atau tidak adanya kisah yang berhubungan dengan amtsal itu.
B. Macam-macam amtsal Al-Quran
Menurut Al Qathan. Amtsal Al Quran dapat dibagi menjadi tiga bagian.
Yaitu berikut ini,
1. Amtsal Musharrahah
Yang dimaksudkan dengan amtsal musharrahah adalah amtsal yang jelas.
Yakni yang jelas menggunakan kata-kata perumpamaan atau kata yang menunjukkan
penyerupaan tasybih.
Contohnya : QS
Al-Baqarah [2] : 17-20 :
“Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api,
maka setelah api itu menerangi sekelilingnya, Allah menghilangkan cahaya (yang
menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
Mereka ini bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang
benar). Atau seperti orang-orang yang ditimpa hujan lebat dari langit disertai
gelap gulita, guruh dan kilat. …. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala
sesuatu”
2. Amtsal kaminah
Yang dimaksud dengan amtsal kaminah adalah matsal yang tidak menyebutkan
dengan jelas dengan kata-kata yang menunjukkan kata-kata perumpamaan tetapi
kalimat itu mengandung pengertian yang mempesona. Sebagaimana terkandung
didalam ungkapan-ungkapan singkat (ijaz).
Contohnya : QS
Al-Baqarah [2] : 68 : “Sapi betina yang tidak tua dan tidak muda, pertengahan
dari itu “
3. Amtsal mursalah
yang dimaksud dengan amtsal mursalah adalah kalimat-kalimat Al Quran yang
disebut secara secara lepas tanpa ditegaskan redaksi penyerupaan. Tetapi dapat
digunakan untuk penyerupaan.
Tetapi khusus mengenai amtsal mursalah, para ulama berbeda
pendapat dalam menanggapinya.
a. Sebagian ulama menganggap amtsal mursalah telah keluar dari etika al-Qur'an. Menurut Ar-Razi ada sebagian orang-orang menjadikan ayat lakum dinukum wa liyadin sebagai perumpamaan ketika mereka lalai dan tak mau menaati perintah Allah. Ar-Razi lebih lanjut mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan sebab Allah tidak menurunkan ayat ini untuk dijadikan perumpamaan, tetapi untuk diteliti, direnungkan dan kemudian diamalkan.
b. Sebagian ulama lain beranggapan bahwa mempergunakan amtsal mursalah itu boleh saja karena amtsal, termasuk amtsal mursalah lebih berkesan dan dapat mempengaruhi jiwa manusia. Seseorang boleh saja menggunakan amtsal dalam suasana tertentu.
a. Sebagian ulama menganggap amtsal mursalah telah keluar dari etika al-Qur'an. Menurut Ar-Razi ada sebagian orang-orang menjadikan ayat lakum dinukum wa liyadin sebagai perumpamaan ketika mereka lalai dan tak mau menaati perintah Allah. Ar-Razi lebih lanjut mengatakan bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan sebab Allah tidak menurunkan ayat ini untuk dijadikan perumpamaan, tetapi untuk diteliti, direnungkan dan kemudian diamalkan.
b. Sebagian ulama lain beranggapan bahwa mempergunakan amtsal mursalah itu boleh saja karena amtsal, termasuk amtsal mursalah lebih berkesan dan dapat mempengaruhi jiwa manusia. Seseorang boleh saja menggunakan amtsal dalam suasana tertentu.
Contoh : QS [11] : 81 : “Bukankah
subuh itu sudah dekat” sebagai perumpamaan waktu yang sudah dekat.
Kitab yang khusus membahas Amtsalul Qur’an diantaranya Amtsal
Al-Qur’an karangan Ibnu Qayyim Jauziah.
C. Manfaat-manfaat amtsalul Quran
Ungakapan-ungkapan dalam bentuk amtsal dalam Al Quran mempunyai beberapa
manfaat, diantaranya:
- Pengungakapan pengertian yang abstrak dengan bentuk yang kongkrit yang dapat ditangkap dengan indera manusia,
- Dapat mengungkapkan kenyataan dan mengkongkitkan hal yang abstrak.
- Dapat mengumpulkan kata yang indah, menarik dalam ungkapan yang singkat dan padat,
- Mendorong giat beramal, melakukan hal-hal menarik dalam Al Quran,
- Menghindarkan dari perbuatan tercela.
- Menjauhkan seseorang dari sesuatu yang tidak disenangi.
- Pesan yang disampaikan melalui amtsal lebih mengena di hati, lebih mantap dalam menyampaikan nasehat dan lebih kuat pengaruhnya,
- Menyingkap makna yang sebenarnya dan memperlihatkan hal yang gaib melalui paparan yang nyata.
- Memberikan pujian kepada pelaku.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi dari pengertian dalam makalah kami dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Amtsal adalah suatu
perumpamaan yang hanya ada dalam pikiran (abstrak) dengan diskripsi sesuatu
yang dapat diindra (konkret), melalui pengungkapan yang indah dan mempesona,
baik dengan jalan tasybih, isti'anah, rinayah dan mursal.
2.
Amtsal dalam al-Qur'an
dibagi menjadi:
-
Amtsal musharrah
-
Amtsal kaminah
-
Amtsal mursalah
3.
banyak sekali
Manfaat-manfaat dari amtsal
4.
Penggunaan amtsal dalam media
dakwah lebih mudah diterima.
DAFTAR PUSTAKA
http://buanyakilmu.blogspot.com/2009/05/amtsalul-quran.html.
diakses pd tgl 12 april jam 21:00
Novairi Husaini
Al-Mundziri, http://wildaznov11.blogspot.com/2009/06/amstalul-quran.htm,
diakses pada tanggal 12 april jam 21:05
Rosihan Anwar, Ilmu Tafsir, pustaka bandung, 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar